Jurnal Baca - mesin mobil modern menggunakan sistem transmisi timing belt atau Timing chain untuk mengkoordinasikan waktu pembukaan dan penutupan katup dengan poros engkol.
Kedua sistem ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan antara sistem timing belt dan Timing chain dan mengevaluasi kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Timing belt adalah sabuk karet yang digunakan untuk mengkoordinasikan waktu pembukaan dan penutupan katup dengan poros engkol. Sabuk ini dipasang di sekitar puli poros engkol dan puli katup.
Baca Juga: Honda Brio Gen 1 : Harga Bekasnya 90 Jutaan, Berikut Kelebihan dan Kekurangannya
Kelebihan utama dari sistem timing belt adalah bahwa ia lebih ringan dan lebih ringkas dibandingkan sistem Timing chain.
Selain itu, timing belt juga lebih mudah diganti dan memiliki masa pakai yang lebih panjang dibandingkan Timing chain.
Namun, timing belt memiliki beberapa kekurangan juga. Salah satunya adalah bahwa ia lebih rentan terhadap kerusakan dan perlu diganti lebih sering dibandingkan Timing chain.
Selain itu, jika timing belt putus atau rusak, mesin akan segera berhenti dan bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin. Timing belt juga memiliki masa pakai yang lebih pendek dibandingkan Timing chain.
Baca Juga: Daftar Mobil Hatchback yang Dapat Menjadi Pertimbangan untuk Anda Pilih
Sedangkan Timing chain adalah rantai yang digunakan untuk mengkoordinasikan waktu pembukaan dan penutupan katup dengan poros engkol.
Rantai ini dipasang di sekitar puli poros engkol dan puli katup. Kelebihan utama dari sistem Timing chain adalah bahwa ia lebih tahan lama dan lebih tahan terhadap kerusakan dibandingkan timing belt.
Selain itu, Timing chain juga lebih jarang perlu diganti dan memiliki masa pakai yang lebih panjang dibandingkan timing belt.
Namun, Timing chain juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah bahwa ia lebih berat dan lebih besar dibandingkan timing belt. Selain itu, Timing chain juga lebih sulit diganti dibandingkan timing belt dan memerlukan lebih banyak tenaga kerja untuk diganti.
Dalam kesimpulannya, sistem transmisi timing belt dan Timing chain memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.